Sebuah surat kabar terkemuka terbitan Jakarta menurunkan headline dengan judul besar di halaman depan
"50% PEJABAT TINGGI DI INDONESIA ADALAH KORUPTOR"
Tentu saja keesokan harinya sang pemimpin redaksi dipanggil menghadap ke departemen yang bersangkutan.Si pemimpin redaksi dimaki-maki dan diminta segera meralat beritanya. Bila tidak SIUPP-nya bakal dicabut.
Maka keesokan harinya dimuatlah ralat berita sehari sebelumnya. Berikut ralatnya secara lengkap:
Dengan ini kami meralat headline kemarin yang berjudul
"50% PEJABAT TINGGI DI INDONESIA ADALAH KORUPTOR"
yang ternyata sama sekali tidak benar
Yang benar adalah
"50% PEJABAT TINGGI DI INDONESIA BUKAN KORUPTOR"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PERHATIAN !!!
Tinggalkan Komentar Kalian Disini, Karena Satu Kata Di Komentar Ini Sangat Berguna Untuk Blog ini Untuk Kedepannya, Jangan Lupa Klik G+ & Jangan Lupa Sharekan Setiap Artikel Yang Kamu Baca
1). Berkomentarlah Dengan Sewajarnya
2). Komentar Tidak Boleh Mengandung SARA, Kata-kata Yang Mengandung Rasis, & Tidak Menjelek-jelekan Blog Orang Lain / Orang
3). Jika Ingin Copy Paste (COPAS) , gunakan link sumbernya
4). Jangan Lupa Untuk Mesharekan Setiap Artikel Yang Kalian Baca
5). NO SPAM & NO PROMOSI