Joni Ikut Pa.....

Sebuah keluarga dengan satu anak berumur 5 tahun bernama Joni tinggal di sebuah perumahan dengan tipe RSSS alias rumah sangat sederhana dengan hanya satu kamar tidur dan satu tempat tidur. Praktis mereka : bapak, ibu, dan Joni tidur dalam satu kamar dan satu tempat tidur.

Keluarga ini tergolong bahagia, cuma ada satu masalah yaitu setiap kali bapak sama ibu mau "main kuda-kuda an" mesti nungguin si Joni tidur dulu. Untuk memastikan apakah si Joni udah tidur apa belum mereka mengetest dengan cara memanggil nya, kalau Joni menyahut berarti belum tidur, kalau Joni diam berarti udah tidur, dan mereka (bapak dan ibu Joni) mulai beraksi.

Suatu malam seperti biasa mereka lagi mood banget untuk malampiaskan hasrat, terlihat si Joni sudah terlelap. Maka sang bapak mencoba ngetes memanggil.

BAPAK : ” Joni ?!!! ”

JONI : ” Ya, pak ? ”

Wah, ternyata Joni belum tidur. Mereka terpaksa menunggu.

Setengah jam kemudian, gantian si Ibu mencoba ngetes lagi.

IBU : ” Joni ?!!! ”

JONI : ” Yaa, buuu ? ”

BAPAK : ” Gila, belum tidur juga! (gerutu si bapak dalam hati saking jengkelnya )

Terpaksa mereka menunggu lagi. Setengah jam ditest lagi, ternyata Joni masih belum tidur juga. Berkali-kali begitu terus. Akhirnya bapak-ibu kehabisan kesabaran, Joni betul-betul dibangunin dan dimarahin habis-habisan.

Joni pun menangis dan bingung soalnya kan nggak tahu masalahnya apa. Paginya di sekolah Joni mengadu kepada ibu guru bahwa semalaman dimarahin habis-habisan oleh orang tuanya. Ibu guru bertanya kejadiannya, Joni kemudian menjelaskan semuanya, Ibu guru rupanya menangkap permasalahnya apa, maka kemudian dia menasehati Joni, “Jon, kalau sudah malam di atas jam 10.00 Joni harus tidur, dan kalau bapak/ibu memanggil Joni tidak usah menyahut, pura-pura saja nggak mendengar” begitu ibu guru menasehati Joni.

Malamnya Joni mengikuti nasehat ibu guru. Beberapa kali Joni dipanggil nggak menyahut, padahal Joni sebenarnya mendengar karena memang belum tidur. Tapi karena takut dimarahi lagi, maka Joni diam saja. Bapak-ibu sepakat bahwa Joni sudah tidur. Mereka juga sepakat untuk memulai permainan lalu mereka mematikan lampu. Joni sebenarnya ketakutan karena gelap, tapi dia juga takut dimarahi maka dia diam saja.

Permainan pun makin berjalan seru. Heboh. Menggairahkan. Sampai Joni juga keheranan krn tempat tidur terus bergoyang semakin keras dan cepat, tapi dia tetap diam saja.

Sampai akhirnya mereka sudah mau mencapai puncak permainan.

BAPAK : ” Aduuuh,buu.. .. aku mau keluar !!!” (kata si bapak sambil gemeteran)

IBU : ” Paaak, aaaku juga mau keluaaarrrrr ” (kata Si Ibu nggak mo’kalah)

JONI : ” Joni ikuuuuuut Pa....!!! ! ” (Joni langsung teriak ketakutan)